A. Intonasi
Intonasi atau menyanyikan nada dengan
tepat merupakan dam-
baan setiap orang yang berprofesi sebagai penyanyi. Untuk itu ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam intonasi yaitu:
·
relaks
·
tidak
tegang dalam menyanyi
·
tidak
takut dalam menca-pai nada tinggi
·
percaya
diri
·
Konsentrasi
·
tidak
ragu-ragu dalam mengambil nada sehingga tinggi nada tidak turun
·
Latihan
nafas dengan diafragma agar mendapatkan nafas yang panjang
·
Pita
suara dilaraskan kembali.terutama pada setiap ulangan nada dan nada yang
ditahan
hal ini untuk menjaga agar suara tidak
cepat lelah, Peka terhadap suara lain terutama iringan;,Latihan interval untuk
membidik lompatan-lompatan nada dengan tepat, Latihan nada-nada peralihan
register suara, untuk menyanyikan lagu yang berpindah kunci; Latihan nada-nada
pada batas wilayah suara, baik itu untuk suara tinggi maupun rendah; Pengucapan
huruf-huruf hidup dengan jelas agar tinggi nada tidak berubah; Tidak
terpengaruh dengan tangga nada lain, apalagi dari daerah yang sudah terbiasa
dinyanyikan sehari-hari.
Penyebab intonasi yang kurang tepat adalah diakibatkan karena:
kurang latihan, sehingga kurang menguasai lagu yang dinyanyikan;
merasa takut jika tidak dapat mencapai nada tinggi; cara pernafasan
kurang sempurna; tempat pengambilan nafas tidak jelas; kurang peka
pada iringan; kesulitan membidik lompatan nada dengan tepat
B. Artikulasi
Bentuk atau sikap mulut sewaktu menyanyi sangat mempengaruhi
pembentukan nada yang dihasilkan. Kesalahan umum yang terjadi pada awal
pelajaran menyanyi adalah bahwa mereka tidak bisa membuka mulutnya, sehingga
suara yang dihasilkan kurang jelas. Banyak yang dihinggapi rasa rendah diri,
malu jika ditertawakan apabila membuka mulutnya terlalu lebar. Padahal dalam
menyanyi tidak usah terlalu memikirkan bagaimana bentuk wajah atau mulut,
asalkan bernyanyi dengan sewajarnya dan tidak dibuat-buat. Diksi dan artikulasi
yang baik tergantung dari cara membuka mulut masing-masing penyanyi.
Kadang-kadang sebelum belajar menyanyi terlebih dahulu harus belajar berbicara.
C. Resonansi
Arti
Resonansi?
Apa
yang disebut dengan resonansi adalah fenomena yang ada
sangkut pautnya dengan banyaknya rongga dalam tubuh manusia. Setiap orang yang
menyanyi, resonansi akan timbul dari suara yang dihasilkan. Oleh sebab itu
resonansi membantu memperbesar luas suara dan memperkuat daya tahan suara.
Ruang resonansi utama terdapat di dalam kepala, dengan banyak bilik udara yang
besar atau kecil, dan berpengaruh terhadap pembentukan suara. Getaran-getaran
pita suara menjalar ke dalam bilik-bilik yang meresonansi suara.
Ruang Resonansi
Ruang
resonansi terdiri dari semua rongga dalam tubuh manusia
terutama rongga di atas pita suara. Ruang resonansi dapat dibagi
menjadi 2 macam yaitu:
(1)
rongga resonansi yang bentuknya tak dapat diubah
(2) rongga resonansi yang bentuknya dapat
diubah.
Fungsi dari semua rongga terutama rongga yang
dapat berubah adalah menimbulkan perbedaan warna suara dan huruf hidup. Semakin
banyak udara terdapat dalam rongga resonansi, maka semakin bulat suara yang
ditimbulkan, karena udara turut bergetar.
D. Phrasering
Phrasering adalah pemenggalan kalimat
musik menjadi bagian-bagian yang lebih pendek, tetapi tetap mempunyai kesatuan
arti. Tujuan
phrasering adalah agar dapat memenggal kalimat musik lebih tepat
sesuai dengan isi kalimat. Dengan demikian usaha untuk mengung-
kapkan suatu lagu dapat lebih mendekati kebenaran yang terkandung
didalamnya sesuai dengan pesan lagu tersebut. Phrasering ada dua
macam, yaitu:
Phrasering Kalimat Bahasa
Setelah mengucapkan masing-masing
huruf dan bagaimana suku katanya yang harus disambung, pusat perhatian
berikutnya adalah pada kesatuan kata-kata. Bernyanyi berarti membawakan suatu
lagu, yaitu: dengan menghayati isi dari kata-kata, sebagai ide atau pesan.
Kemudian setiap nyanyian terdiri dari: satu atau beberapa kalimat bahasa, dan
satu atau beberapa kalimat musik. Kedua-duanya meru-pakan suatu kesatuan. Untuk
mengupas suatu nyanyian, harus membaca kalimat-kalimat bahasa tanpa disertai
lagu, dan menyanyikan kalimat-kalimat lagu tanpa teks.