1.Cita PERSAGI masih melekat pada para pelukis, serta menyadari pentingnya
seni lukis untuk kepentingan revolusi.
2. Pemerintah Jepang mendirikan KEIMIN BUNKA SHIDOSO, Lembaga
Kesenian Indonesia – Jepang ini pada dasarnya lebih mengarah pada kegiatan
propaganda Jepang.
3. Tahun 1943 berdiri PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat) oleh Bung Karno, Bung
Hatta, Ki Hajar Dewantara dan KH Mansur. Tujuannya memperhatikan dan
memperkuat perkembangan seni dan budaya. Khusus dalam seni lukis dikelola
oleh S. Sudjojono dan Afandi, selanjutnya bergabung pelukis Hendara,
Sudarso, Barli, Wahdi dan sebagainya.
Hasil karya mereka mencerminkan :
• Melanjutkan cerminan dari masa cita Nasional
Tokoh utama pada masa ini antara lain:
• S. Sudjojono
• Basuki Abdullah, Emiria Surnasa
• Agus Djajasumita, Barli
• Affandi, Hendra
Penjual jamu, karya : Otto Djaya Suminta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar